Do's and Don'ts in Styling

Mix and match baju merupakan salah satu kegiatan seru yang bisa kamu coba lakukan selama kamu menghabiskan banyak waktu di rumah. Tapi, kadang-kadang pasti ada momen di mana kamu merasa kebingungan bagaimana cara styling yang tepat, bagaimana cara memadukan atasan dengan bawahan, atau motif seperti apa yang cocok dipakai. Nah, di blog kali ini, DUST akan berbagi tips dos and don’ts dalam berpakaian nih. Selengkapnya bisa kamu baca di bawah ini!

DOS:

1. Tonjolkan bagian tubuh kamu yang dirasa paling kamu sukai. Kamu punya pinggang yang berlekuk? Pakai pakaian yang bisa menonjolkan pinggang kamu. Kamu punya kaki yang ramping? Kamu bisa banget pakai celana jeans skinny atau rok A-line!

2. Keluar dari zona aman. Kamu lebih suka bermain aman dengan gaya kamu? Sudah saatnya kamu berubah! Kalau kamu lebih suka pakai celana, coba sesekali pakai rok. Atau jika kamu lebih suka pakai kaus, coba pakai kemeja atau blus. Suka pakai overall tapi bingung mau dipasangkan dengan atasan apa? Bisa coba kemeja juga!

3. Selalu pakai celana pendek pengaman atau celana ketat. Kita nggak tahu kapan hal yang tidak diinginkan (re: bawahan sobek) terjadi.

4. Kalau kamu punya siluet tubuh yang besar, coba pakai baju dengan tone monochrome. Warna monochrome akan memberikan efek siluet tubuh yang lebih ramping.

5. Bermain dengan aksesoris yang tepat. Kamu bisa tambahkan kalung jika outfitmu dirasa terlalu polos atau kamu memiliki leher yang jenjang. Tapi, jangan memakai terlalu banyak aksesoris juga ya!